MENGGAPAI ASA DI HARI KEDUA DIKLATSAR DAN GLADI TANGGUH 2016
Semarang, 26 Januari 2016 KSR PMI SUB UNIT PGSD FIP UNNES
melaksanakan Diklatsar dan Gladi Tangguh pada hari kedua. Kali ini, peserta dibagi menjadi 2 ruangan agar materi yang disampaikan menjadi lebih efektif dan efisien. Ruang pertama berada di Auditorium PGSD FIP Unnes dan kedua di Ruang Laboratorium Seni Tari PGSD FIP Unnes.
Jadi, konsep ruang pada hari ini berbeda dengan hari pertama yang hanya
terdapat satu ruang yaitu Auditorium PGSD FIP Unnes.
Seperti hari sebelumnya, kegiatan pada
hari kedua masih diisi dengan pembekalan materi mengenai Kepalangmerahan dan Kesehatan. Kegiatan dimulai pukul 07.30-16.30 WIB. Untuk peserta di Auditorium dibekali materi
mengenai Anatomi Faal, Keracunan dan Obat, serta Perawatan Keluarga. Untuk materi Anatomi dan Faal disampaikan oleh dr. Adi
Khuntoro, materi disampaikan mulai pukul 07.30-09.30 WIB. Anatomi Faal merupakan sebuah ilmu yang mempelajari tentang susunan tubuh, bentuk tubuh, dan fungsi bagian dari alat
atau jaringan tubuh.
Pada pukul 09.30-12.20 WIB dilanjutkan dengan materi Keracunan dan Obat oleh pemateri yang sama. Setelah pemaparan materi tersebut, peserta diberikan waktu untuk ishoma
selama 60 menit. Pada siang harinya,
kegiatan Diklatsar dan Gladi Tangguh dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai Perawatan Keluarga
(PK) oleh Bapak Harmanto pada pukul 13.20-16.00 WIB. Pada materi ini, peserta tidak hanya mendengarkan dan mencatat
materi saja tetapi juga ikut praktik.
Tak kalah serunya dengan ruang pertama, peserta di ruang Laboratorium Seni Tari PGSD FIP Unnes berdiskusi bersama mengenai Donor Darah, Kesehatan Remaja dan Restoring Family Links (RFL). Untuk
materi donor darah disampaikan oleh perwakilan UDD Kota Semarang yaitu Ibu Eny
Mulyani pada pukul 07.30-09.30 WIB. Pada materi
ini, peserta sangat antusias mendengarkan dan bertanya mengenai pengalaman
mereka saat mengikuti donor darah.
Materi yang selanjutnya juga tidak kalah serunya, yaitu materi
tentang Kesehatan Remaja yang dimulai pukul 09.30-12.20 WIB. Materi ini
disampaikan dengan luar biasa oleh Bapak Dinu Rahman. Setiap kelompok diminta
untuk berdiskusi mengenai penularan HIV dengan media kartu. Peserta sangat senang dan antusias karena ini
merupakan materi yang baru diterimanya. Untuk materi terakhir diruang dua yaitu
Restoring
Family Links (RFL) oleh Ibu Ratih Dwi Anggraini mulai
pukul 13.20-16.00 WIB.
Kegiatan Diklatsar dan Gladi Tangguh KSR PMI SUB UNIT PGSD FIP Unnes pada hari kedua baik diruang 1 maupun 2 berlangsung lancar dan disertai
dengan beberapa pertanyaan dari peserta mengenai materi yang telah disampaikan
oleh pihak PMI. Pada akhir
kegiatan dilakukan post test selama 30 menit tentang materi yang sudah
disampaikan oleh pemateri dari awal sampai akhir. Post test ini
bertujuan untuk mengetest pemahaman peserta tentang materi hari ini. Jadi, setiap hari peserta diwajibkan untuk
mencatat semua materi yang sudah disampaikan oleh pemateri dan jawaban post test pada
buku catatan. Buku tersebut dikumpulkan dan kemudian dikoreksi oleh panitia. Pada keesokan harinya buku dikembalikan lagi ke peserta. Kegiatan
ini berlaku setiap hari.
Peserta tampak antusias untuk menerima materi
baru mengenai Kepalangmerahan dari pemateri-pemateri yang sudah handal pada
bidangnya masing-masing. Jadi,
diharapkan peserta dapat memahami materi tersebut dan dapat menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari. “Menurut saya, kegiatan Diklatsar hari ini lebih
kondusif dibandingkan dengan hari pertama karena ruangannya dibedakan, jadi
lebih efektif dalam menerima materi.” Ucap Dita Ayu salah satu peserta
Diklatsar dan Gladi Tangguh KSR PMI Sub Unit PGSD FIP Unnes.
Komentar
Posting Komentar