DIKLATSAR SEMANGAT MAJU TANPA RAGU
Rabu,
26 Januari 2016 kegiatan Diklatsar dan Gladi Tangguh KSR SUB UNIT PGSD FIP
UNNES telah berjalan dengan lancar di hari ke- 3 ini. Semangat para peserta
masih menggebu di hari ke-3 ini. Peserta masih dibagi menjadi 2 ruangan seperti
hari kemarin. Ruang 1 berada di auditorium dan Ruang 2 berada di Gedung Serba
Guna. Hal tersebut dilakukan agar materi yang disampaikan dapat diterima secara
efektif oleh peserta. Seperti biasanya kegiatan Diklatsar dan Gladi Tangguh
2016 dimulai pukul 07.00-07.30 WIB pengkondisian serta presensi. Untuk hari
ke-3 ini, dari sie kegiatan mebacakan kembali tata tertib selama mengikuti
Diklatsar dan Gladi Tangguh 2016 untuk menekankan kembali agar para peserta
lebih patuh.
Materi
untuk Ruang 1 dimulai pukul 07.30-09.30 WIB materi pertama tentang Pendidikan
Remaja Sebaya yang diisi oleh Pak Dinu Rahman dari PMI Kota Semarang.
Pendidikan Remaja Sebaya ini merupakan materi yang sangat cocok untuk para
peserta Diklatsar dan Gladi Tangguh 2016 karena melatih pola hidup yang baik
dan bebas dari pergaulan bebas. Selain itu, Pak Dinu juga mengajak peserta
Diklatsar dan Gladi Tangguh 2016 untuk berdiskusi dengan kelompoknya, berlatih
bekerja sama seperti menggambar temannya di selembar kertas untuk didata
biodatanya. Sehingga kegiatan tersebut terlihat jalinan kerjasama anatar
kelompok.
Untuk
materi yang kedua pukul 09.30-12.20 WIB yaitu Donor Darah yang diisi oleh dr.
Hilda Eka Yulianti dari UDD. Materi Donor Darah merupakan salah satu kegiatan
yang 3 bulan sekali dilakukan oleh KSR SUB UNIT PGSD FIP UNNES. Para peserta
sangat antusias mengenai materi ini sehingga banyak yang tanya lebih mendalam
mengenai donor darah. Akan tetapi materinya yang sedikit membuat waktu yang
dijadwalkan panitia masih sisa 1 jam. Namun, hal tersebut bisa disiati oleh sie
acara dengan ice breaking sehingga para peserta Diklatsar dan Gladi Tangguh
2016 tidak bosen.
Sedangkan
materi yang pertama untuk Ruang 2 pukul 07.30- 12.20 WIB adalah Anatomifaal
yang disampaikan oleh dr. Adi Kuntoro. Anatomifaal ini materi yang sangat banyak
dan membutuhkan waktu yang lama karena materinya banyak. Materi tersebut
diantaranya mempelajari susunan tubuh manusia, keracunan, dan farmakologi. Akan
tetapi materi ini sangat menarik bagi para peserta antusiasnya juga tidak kalah
dengan yang di Ruang 1.
Setelah
materi di kedua ruang yaitu di Auditorium dan Gedung Serba Guna sama-sama
selesai pukul 12.20 WIB, maka para peserta di beri waktu istirahat, sholat, dan
makan. Ada beberapa peserta yang memilih sholat dan makan di kampus, dan ada
pula yang pulang. Kegiatan baru akan dimulai lagi pukul 13.20 WIB.
Tepat
pukul 13.20-16.00 WIB, Ruang 1 dan Ruang 2 dimulai lagi kegiatannya. Ruang 1 materi
tentang RFL (Restoring Family Link) yang disampaikan oleh Ratih Dwi Angraynie
M.Si. Restoring Family Links ini merupakan materi mengenai pemulihan hubungan
keluarga. Jadi, banyak hal yang bisa diambil oleh para peserta didik mengenai
materi yang disampaikan oleh pemateri. Contohya apabila ada anggota keluarga
yang hilang.
Sedangkan
untuk Ruang 2 materinya ialah Perawatan Keluarga yang diisi oleh Pak Hermanto.
Materi Perawatan Keluarga yang sangat menarik untuk dipelajari karena para
peserta yang sudah mendapatkan materi dan pelatihan tentang Perawatan Keluarga
bisa menerapkannya di rumah untuk merawat anggota keluarga yang sakit. Para
peserta Diklatsar dan Gladi Tangguh 2016 sangat antusias sekali untuk materi
ini banyak yang bertanya untuk memperdalam mengenai perawatan keluarga yang
baik. Prosedur pelaksanaan Perawatan Keluarga sangat diperhatikan oleh para
peserta dengan seksama karena ketertarikan mereka terhadap materi tersebut.
Semoga
materi-materi yang sudah disampaikan bisa diterima dengan baik dan seksama oleh
para peserta Diklatsar dan Gladi Tangguh 2016
serta bisa menerapkannya di kehidupan mereka dengan baik dalam kesehariannya.
Komentar
Posting Komentar