Rabu Menggebu-gebu dalam Simulasi Bencana Diklatsar dan Gladi Tangguh 2017
Hari yang sangat di nanti-nantikan oleh para peserta
diklatsar yaitu Rabu 8 Februari 2017 karena apa? Hari ini akan ada simulasi
bencana yang tentunnya pesertannya dari mahasiswa PGSD yang mengikuti diklatsar.
Simulasi bencana merupakan serangkaian acara di mana ada berita bencana yang
nantinnya berita itu akan sampai di PMI dan dari pihak PMI akan menerjunkan TIM
yaitu Tim PP, Assesment,Triage, Evakuasi, Tenda, Watsan, DU, RFL, Distribusi,
Staf Posko, RFL, PSP untuk masuk dan membantu di medan bencana. Pada simulasi
bencana kali ini yaitu bencana tanah longsor di kecamatan ngaliyan.
Jalan cerita bencana yaitu pertama dari warga yaitu bapak
Bahtiar pada pukul 07.00 memberitahukan bahwa sedang terjadi bencana tanah
longsor di kecamatan ngaliyan kepada pihak PMI. Lalu dari pihak PMI segera
sigap dan tanggap untuk menyiapkan tim mulai dari Tim PP, Assesment, Triage, Evakuasi,
Tenda, Watsan, DU, RFL, Distribusi, Staf Posko, RFL, PSP. Pada tanggap darurat
pertama dari pihak PMI menerjunkan tim pertama yaitu Asesment, PP, Evakuasi dan
Triage dan Tenda karena memang untuk meninjau keadaan, lalu hari kedua dari
pihak PMI memberikan bantuan personil yaitu dari PP, Evakuasi, dan Triage. Segera
mereka meluncur ke medan bencana dan melaksanakan tugas, dari jalannya simulasi
bencana sangat menegangkan dan juga seru karena mereka mendapat tekanan dari
korban maupun warga yang terkena bencana. Lalu karena di rasa kurang personil
segera dari pihak PMI menerjunkan tim tambahan di hari ke tiga adapun tim yang
di terjunkan yaitu Tenda, Watsan, DU, RFL, Distribusi, Staf Posko dan juga
korlab berangkat untuk mengkondisikan di daerah bencana. Pada hari ketiga ini
tim sudah mendirikan posko di mana di situ dapat di gunakan untuk korban yang
sekirannya dapat di tangani. Dan juga sebagai tempat evakuasi warga yang
rumahnnya hancur tertimpa tanah longsor. Pada hari keempat suasana di
pengungsian masih belum terkondisikan karena mereka masih trauma dan juga masih
banyak warga yang mencari keluarga mereka yang masih hilang, untuk mengatasi
masalah di pengungsian, PMI menerjunkan tim RFL dan PSP. Alhamdulillah perjalanan
simulasi bencana ini berjalan dengan baik dan seluruh peserta berkumpul di
tengah lapangan dan bertepuk tangan bersama-sama.
Sebelum pulang ada evaluasi dari evaluator PMI di mana
petugas Evaluator dari Pmi yaitu mas Didik, mas Boni, mas Malik, Mas Imam, dan
Mas Yosep memberikan penguatan dan juga memberikan arahan yang benar mengenai
penanganan yang baik jika ada bencana. Setelah itu peserta di suruh berkumpul
di tengah lapangan untuk distribusi makan dan minum. Akhirnya para peserta
simulasi pulang ke rumah dengan tertib.
Diklatsar dan Gladi tangguh 2017 !! Relawan Muda, siap
siaga, terus berkarya, Siamoo!!!!
Komentar
Posting Komentar