KAMIS MANIS DIKTANG 2018
18
Januari 2018 – Kamis manisnya hari keempat Diklatsar dan Gladi Tangguh KSR PMI
Sub Unit PGSD FIP Unnes. Di hari ini, terlihat para peserta sangat optimis
mengikuti serangkaian kegiatan, terlihat keaktifan peserta lebih meningkat
dibanding hari sebelumnya. Saat proses pengondisian, para peserta lebih mudah
dikondisikan sehingga suasana di dalam kelas menjadi kondusif.
Kelas
satu yang masih bertempat di Auditorium PGSD diawali dengan materi yaitu PP
Dasar, BHD (Bantuan Hidup Dasar) dan RJP (Resusitasi Jantung Paru) yang
disampaikan oleh Bapak Danang. Selama proses penyampaian materi, terlihat bahwa
peserta tertarik dengan materi dari Bapak Danang karena disampaikan secara
komunikatif yang melibatkan partisipasi dari para peserta secara langsung. Penyampaian
materi juga diselingi praktek pertolongan pertama dimulai dari penilaian
keadaan, penilaian dini sampai melakukan RJP pada korban. Diakhir penyampaian
materi, dibuka sesi tanya jawab oleh para peserta kepada pemateri berkaitan dengan
materi yang telah disampaikan. Kemudian selepas istirahat, dilanjutkan dengan
materi DM (Disaster Management) oleh Bapak Edy Waluyo yang membahas tentang
pengertian bencana dari berbagai sumber, jenis-jenis bencana, faktor kerentanan,
resiko, konsep dasar pengurangan resiko serta manajemen bencana. Dan di akhir materi
juga dibuka sesi tanya jawab dengan peserta.
Kelas
dua yang juga masih bertempat di Gedung Serba Guna PGSD dengan materi perdarahan,
syok, dan cedera jaringan lunak oleh Bapak Didik S. Nugroho. Selain penjabaran materi,
juga disertai praktek pembalutan untuk perdarahan yang melibatkan para peserta,
tiap peserta dibagikan mitela untuk bisa praktek langsung sesuai arahan dari
Bapak Didik. Peserta tampak semangat mencoba melakukan arahan dari beliau. Setelah
jam istirahat, dilanjutkan dengan materi PP Dasar, BHD (Bantuan Hidup Dasar)
dan RJP (Resusitasi Jantung Paru) yang disampaikan oleh Bapak Danang. Sama
seperti di kelas satu, penyampaian materi juga diselingi praktek pertolongan
pertama dimulai dari penilaian keadaan, penilaian dini sampai melakukan RJP
pada korban. Bapak Danang juga mengajak peserta secara langsung untuk
mempraktekkan penanganannya. Penyampaian yang menarik dan menyenangkan,
menimbulkan suasana kelas hidup dan peserta aktif merespon apa yang mereka perhatikan.
Walaupun waktu sudah beranjak sore, peserta tetap semangat menikmati materi
yang didapatkan.
Banyak
materi yang sudah didapatkan peserta selama empat hari kegiatan Diklatsar dan
Gladi Tangguh 2018. Semoga untuk hari-hari berikutnya dengan materi-materi yang
lebih seru serta menarik lainnya, semangat peserta tetap membara untuk mengikuti
kegiatan ini. Selain itu, semoga apa yang mereka dapatkan hari ini dapat
menjadi bekal untuk mereka kelak dan menambah wawasan mereka terutama di bidang
kepalangmerahan.
Diklatsar dan
Gladi Tangguh 2018 Angkatan XXXII
Cerdas, Tangguh,
Berkarakter...
Siamo!
Komentar
Posting Komentar