DIKTANG 2018: SERU-SERUAN DI HARI RABU
Di kelas pertama, peserta mendapatkan materi
mengenai donor darah oleh Ibu Vindra. Beliau menjelaskan tentang apa itu donor
darah, transfusi darah, macam donor, syarat pendonor hingga fasilitas yang
didapatkan oleh pendonor. Kemudian materi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab
oleh peserta. Materi yang kedua mengenai pendidikan remaja sebaya (PRS) oleh
Bapak Dinu Rahman mengulas tentang pengertian remaja, masalah-masalah yang
dialami remaja, faktor-faktor penyebabnya, serta langkah-langkah mengatasi
masalah melalui kegiatan pendidikan remaja sebaya. Setelah penyampaian materi
selesai, masing-masing kelompok mensimulasikan pendidikan remaja sebaya dengan
topik cita-cita. Perwakilan satu orang dari kelompok digambar tubuhnya pada
sebuah kertas, kemudian anggota kelompok yang lain menuliskan nama, cita-cita,
potensi yang dimiliki hambatan serta solusiya, lalu perwakilan dua kelompok
maju kedepan untuk mempresentasikan hasil diskusinya. Selain itu, materi
dilanjutkan setelah istirahat siang dengan
materi keracunan dan obat yang disampaikan oleh Bapak Adi Khuntoro,
serta disela-sela penjelasan materi juga dibuka termin Tanya jawab bagi peserta
yang kurang paham dari materi yang disampaikan.
Di kelas kedua, peserta menerima materi tentang RFL
(Restoring Family Links) oleh Ibu Ratih Dwi. Beliau menjelaskan tentang dasar
hokum RFL, kegiatan- kegiatan RFL, jalur koordinasi, hingga materi macam- macam
pelayanan RFL. Setelah penyampaian materi dilanjutkan simulasi tentang form
“Saya selamat Saya mencari” dan satelit phone. Sebagian peserta berperan
sebagai petugas RFL dan sebagian yang lain menjadi korban. Lalu dilanjutkan sesi
tanya jawab oleh peserta. Peserta sangat antusias mengikutinya. Materi yang
kedua mengenai PK (Perawatan Kedaruratan) yang disampaikan oleh Bapak Subiyono.
Beliau menyampaiakn materi tentang pengertian PK, tujuan dari PK, prinsip kerja
seorang PK, sampai prosedur pelaksanaan PK. Kemudian diteruskan dengan praktek
tentang Perawatan Kedaruratan dengan dilengkapi peralatan seperti matras,
bantal, speri, perlak dan alas perlak, selimut, dan sarung bantal. Ada
perwakilan dari peserta yang praktek langsung didepan agar lebih mudah
dipahami. Setelah praktek dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh peserta yang
berlangsung dengan interaktif.
Dari serangkain kegiatan penyampaian materi tersebut
diharapkan dapat bermanfaat bagi peserta di kehidupan sehari- hari. Tetap
semangat untuk hari berikutnya.
Semangat,
Siamo!
Komentar
Posting Komentar