Gladi Tangguh KSR PGSD Unnes 2018


GLADI TANGGUH 2018 KSR PMI SUB UNIT PGSD FIP UNNES ANGKATAN XXXII

                             
24 Januari 2018 – Tiba saatnya acara yang dinanti-nanti oleh peserta Diklatsar 2018. Gladi tangguh dimulai jam 18.30 WIB di ruang Auditorium. Dengan mengenakan pakaian pdl abu-abu dan training hitam, peserta tampak bersemangat mengikuti serangkaian kegiatan walaupun semangat mereka banyak terkuras dalam kegiatan simulasi di pagi harinya. Kegiatan gladi tangguh ini merupakan puncak acara dari kegiatan Diklatsar 2018 yang diselenggarakan KSR PMI Sub Unit PGSD FIP Unnes untuk mahasiswa PGSD angkatan 2017. Tidak hanya angkatan 2017 saja, ada juga angkatan 2016 yang belum mengikuti Diklatsar ditahun sebelumnya. Diklatsar adalah salah satu program kerja tahunan dari KSR PMI Sub Unit PGSD FIP Unnes yang bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan tentang kepalangmerahan bagi calon pendidik khususnya di sekolah dasar. Kegiatan ini berlangsung selama sepuluh hari dengan puncak kegiatannya adalah gladi tangguh yang dilaksanakan di malam hari pada hari ke sembilan.
Pelaksanaan gladi tangguh bertujuan untuk mengevaluasi materi-materi yang telah diterima oleh peserta selama kegiatan Diklatsar yang telah dilalui sebelum peserta benar-benar dilantik menjadi anggota Korps Sukarelawan (KSR) PMI Sub Unit PGSD FIP Unnes. Acara ini dibuka dengan persembahan tari jawa oleh panitia yang kemudian dilanjutkan dengan upacara pembukaan. Upacara dihadiri oleh Ketua Jurusan PGSD FIP Unnes Bapak Isa Anshori, Kepala Laboratorium PGSD FIP Unnes Bapak Sukardi dan Dosen Pembina KSR PMI Sub Unit PGSD FIP Unnes Ibu Desi Wulandari. Tidak hanya itu dari perwakilan lembaga kemahasiswaan dan unit kemahasiswaan PGSD dan delegasi dari KSR Unit Unnes juga mengikuti proses upacara pembukaan. Bapak Isa Anshori menyalakan obor sebagai simbol dibukanya acara gladi tangguh.
Setelah upacara, peserta kemudian melakukan post tes yang diberikan oleh panitia secara bersama-sama. Selesai mengerjakan post tes, peserta dibagi menjadi sepuluh kloter yang kemudian akan berjalan ke pos-pos yang sudah ditentukan. Tiap kloter diisi dengan komposisi peserta laki-laki dan perempuan dan pemberangkatan dilakukan per kloter dengan selisih alokasi waktu yang berbeda-beda. Sempat terjadi gerimis sebelum pemberangkatan kloter pertama. Namun hal tersebut tidak berlangsung lama, ketika kloter pertama diberangkatkan gerimis sudah reda.
Dari acara ini, yang diharapkan adalah semoga peserta Diklatsar benar-benar telah merefleksikan diri setelah mendapatkan materi-materi selama sepuluh hari dan dapat mengamalkannya dengan baik di kehidupan sehari-hari. Selain itu juga memupuk rasa kesadaran dan kepedulian peserta akan pentingnya pengetahuan tentang kepalangmerahan.
KSR PGSD
Semangat, Siamo!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perawatan Keluarga (PK)

PENYAKIT KULIT AKIBAT KURANG MENJAGA KEBERSIHAN PADA MAHASISWA