Donor Darah, Selamatkan Jiwa, Sehatkan Raga

-
Proses pengambilan darah
Donor darah, Selamatkan jiwa, Sehatkan raga. Itulah jargon kegiatan rutin donor darah kali ini. Acara yang dilaksanakan pada hari Selasa (22/9) kali ini diikuti oleh seluruh warga di lingkungan PGSD Unnes baik dari mahasiswa, karyawan maupun dosen. Bertempat di lobi kantor PGSD, acara ini berjalan dengan lancar dan tertib. Sebagian besar peserta donor darah sebelumnya sudah pernah mendonorkan darahnya baik melalui kegiatan yang diadakan oleh KSR PMI Sub Unit PGSD FIP Unnes maupun datang langsung ke Unit Donor Darah PMI Kota Semarang.

Cek Hb (hemoglobin)
Tepat pukul 09.00 pagi pendaftaran donor darah telah dibuka, antusisme peserta sudah terlihat sejak awal, hal ini terbukti dengan terkumpulnya 64 calon pendonor. Setelah melalui tahap pendaftaran, selanjutnya calon pendonor akan mendapatkan nomor antrian yang akan digunakan untuk cek kesehatan berupa cek Hb (hemoglobin) dan cek tekanan darah. Ditahap ini banyak calon pendonor yang gagal mengubah statusnya menjadi pendonor dikarenakan tidak lulus syarat kriteria donor darah. Pendaftaran yang semulanya akan ditutup pukul 13.00 dipercepat menjadi pukul 12.30 dikarenakan aturan baru dari PMI yang hanya membuka 3 jam pendaftaran, hingga akhir pendaftaran jumlah kantong darah yang terkumpul sebanyak 29. Banyak calon pendonor yang kecewa dikarenakan tidak memenuhi syarat Hb ataupun tekanan darah, maka dari itu selalu jaga kesehatan ya teman-teman dan terapkan pola hidup sehat kapanpun dan dimanapun kalian berada.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perawatan Keluarga (PK)

-
Perawatan Keluarga adalah perawatan yang dilakukan ke anggota keluarga itu sendiri degan menggunakan alat-alat yang ada dan sederhana tetapi memuaskan. Tujuan PK : 1. Meringankan penderitaan si sakit 2. Menunjang upaya penyembuhan 3. Memperkecil penularan penyakit 4. Mendidik atau membiasakan keluaga hidup sehat 5. Memberi kesempatan bagi bayi dan anak hidup sehat Dasar-dasar Kesehatan ; 1. Menjaga kebersihan diri 2. Menjaga kebersihan lingkungan
Baca selengkapnya

PENYAKIT KULIT AKIBAT KURANG MENJAGA KEBERSIHAN PADA MAHASISWA

-
Gambar
Berikut ini ada beberapa penyakit kulit yang ditimbulkan karena mahasiswa kurang memperhatikan kebersihan diri dan lingkunganya: 1.      Eksim atau Dermatitis Adalah istilah kedokteran untuk kelainan kulit yang meradang dan iritasi. Peradangan ini bisa terjadi di mana saja, namun kulit yang paling sering terkena eksim adalah tangan dan kaki. Jenis eksim yang paling sering dijumpai adalah eksim atopik atau dermatitis atopik. Gejala eksim akan mulai muncul pada masa anak-anak, terutama saat mereka berumur diatas 2 tahun. Eksim  adalah masalah kulit yang kering, ditandai dengan kulit dan gatal. Biasanya bagian kulit yang terkena penyakit eksim ditandai dengan kulit yang terasa gatal dan panas, terutama pada malam hari. -  Gejala eksim basah: kulit akan terlihat melepuh, berwarna merah, bengkak, basah, serta timbul bintil – bintil yang berisi air atau nanah.   -  Gejala eksim kering: kulit akan terlihat bersisik keras, mengeropeng, serta berwarna kemerah-merahan. Penya
Baca selengkapnya