Sejarah Baru Prestasi Baru

Tanggal 5-6 Mei merupakan hari dimulainya sejarah baru untuk KSR UNIT PGSD FIP UNNES. Kenapa demikian??? Sebab pada tanggal 5-6 Mei KSR PGSD FIP UNNES ikut berpartisipasi dalam kompetisi JUMBARA PMR IX dan TEMU KARYA KSR SE-KOTA SEMARANG. 
Jumbara sendiri merupakan kegiatan rutin 2 tahun sekali yang diadakan oleh PMR dan diikuti oleh PMR Mula, PMR Madya, dan PMR Wira.Sedangkan Temu Karya ditujukan untuk KSR se kota Semarang. 

 Kegiatan ini bertempat di Kwarda Jateng. Kegiatan ini bertema JUMBARA PMR IX DAN TEMU KARYA KSR SE-KOTA SEMARANG. Acara ini diikuti lebih dari 900 peserta. Ini merupakan TEMU KARYA kedua yang diikuti KSR UNIT PGSD FIP UNNES setelah tahun 2010 tanpa gelar juara. Tim dari KSR  UNIT PGSD yang terdiri dari 10 orang sebagaitim inti dan 7 orang sebagai asisten berangkat pukul 07.00 wib dan tiba di bumi perkemahan Karang Geneng Gunungpati Semarang sekitar pukul 08.00 wib. Acara dilanjutkan dengan pendirian tenda dan persiapan upacara pembukaan. Kami bergotong royong dalam menyiapkan segala hal termasuk mendirikan tenda dan menyiapkan deville. Tim inti segera bergegas menuju lapangan dan tim asisten menyiapkan tenda dan peralatan lainnya. Sekirar pukul 09.30 acara dilanjutkan dengan lomba Deville yang diikuti oleh seluruh peserta. Dalam deville ini KSR PGSD mengangkat tema "GELIAT PGSD" yang mengambarkan anak SD dengan Guru serta pengiring dan para penari dibelakangnya mengenakan kostum yang unik. Kekompakan diciptakan oleh Tim KSR PGSD dengan kegembiraan dan kehebohan.

Setelah deville selesai, acara dilanjutkan dengan lomba Paduan Suara. Tim KSR UNIT PGSD memberikan penampilan terbaiknya dalam kompetisi ini walaupun belum mampu merebut gelar juara. Acara dilanjutkan dengan lomba mading yang diikuti seluruh kontingen. KSR UNIT PGSD telah mempersiapkan mading masih dengan tema "GELIAT PGSD" yang merupakan wujud ekspresi seluruh jajaran fungsionaris yang ada di KSR UNIT PGSD FIP UNNES. Mading 3 dimensi ini terbuat dari berbagai barang bekas, daun serta pelepah pisang yang begitu unik dan indah. Namun sayangnya lomba mading harus diundur hingga keesokan harinya karena cuaca tidak mendukung. Hujan mengguyur bumi perkemahan dan menyebabkan tenda basah dan tidak bisa ditempati.

Mading KSR UNIT PGSD

Malam harinya, acara dilanjutkan dengan Pentas Seni yang diikuti oleh seluruh peserta Jumbara dan Temu Karya. Acara semakin semarak dengan adanya KSR PGSD yang ikut berpartisipasi dalam pensi dengan menampilkan tarian dengan iringan Jimbe dan drum serta lagu-lagu daerah dan Mars PGSD. Setelah pensi selesai, acara dilanjutkan dengan simulasi bencana yang diikuti oleh KSR dari berbagai universitas di kota Semarang. Setiap peserta bekerjasama dengan semua KSR dari berbagai unit untuk mengatasi bencana yang disimulasikan. Acara dilanjutkan dengan tidur di tenda yang masih kering dan sebagian mengungsi di musholla.

Keesokan harinya, berbagai lomba seperti TTG, Lomba Debat, PP, dan PK diikuti oleh Tim KSR dari berbagai kontingen. Menjelang siang, kabar segar mulai berhembus dengan masuknya Tim Debat KSR yang terdiri dari Gharin Septian Pambayun dan Santi Lestari yang berhasil masuk dalam final. Semua tim KSR PGSD bergegas menuju tempat debat untuk mendukung Gharin dan Santi dalam debat yang saat final mengusung tema "Penyalahgunaan Logo dan Lambang PMI". Tim KSR PGSD menjadi tim Pro bersama Tim dari KSR UNDIP dengan tim Kontra KSR UNNES dan KSR IKIP. Debat berlangsung alot dan seru. Dukungan terus mengalir untuk Gharin dan Santi.

Sore harinya, tibalah acara penutupan yang ditunggu-tunggu oleh semua peserta. Saat itulah saat dimana akan diumumkan dan merupakan ajang pembuktian siapakah yang akan memperoleh gelar juara. Pengumuman diawali dari pengumuman Jumbara dan dilanjutkan dengan pengumuman Temu Karya. TIM PGSD masih terlihat bersemangat dan antusias menunggu saat-saat paling mendebarkan ini. Yel-yel diiringi jimbe kembali digaungkan bersama KSR UNNES dan KSR POLTEKKES.

Akhirnya kurang lebih pukul 17.30, Tim KSR PGSD bersorak gembira dan mampu mengukir sejarah baru. KSR PGSD pulang dengan menyabet 2 gelar juara yakni Debat Terbuka yang diwakil Gharin dan Santi juara 1 dan TTG (Teknologi Tepat Guna) yang diwakili Puspita Arum dan Desty Putri Hanifah mendapat juara 3. Akhirnya KSR PGSD mampu mengukir sejarah baru dengan membawa pulang 2 tropi kejuaraan dan membawa nama baik PGSD UNNES. (Red: Humas KSR PGSD)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perawatan Keluarga (PK)

PENYAKIT KULIT AKIBAT KURANG MENJAGA KEBERSIHAN PADA MAHASISWA