SELASA CERIA DI DIKLATSAR DAN GLADI TANGGUH 2017
Semarang, 31 Januari 2017 KSR PMI SUB UNIT PGSD FIP UNNES
melaksanakan Diklatsar dan Gladi Tangguh pada hari kedua. Kali ini, peserta
dibagi menjadi 2 ruangan agar materi yang disampaikan menjadi lebih efektif dan
efisien. Ruang pertama berada di Auditorium PGSD FIP Unnes dan kedua di Ruang Gedung Serba Guna PGSD
FIP Unnes. Jadi, konsep ruang pada hari ini berbeda
dengan hari pertama yang hanya terdapat satu ruang yaitu Auditorium PGSD FIP
Unnes.
Seperti hari sebelumnya, kegiatan pada hari kedua masih diisi dengan pembekalan materi mengenai
Kepalangmerahan dan Kesehatan.
Kegiatan dimulai pukul 07.30-16.30 WIB. Untuk peserta di
Auditorium dibekali materi mengenai praktek perawatan keluarga, anatomi faal, serta keracunan dan obat. Untuk materi perwatan keluarga
disampaikan oleh Subiyono M Pd. I materi disampaikan
mulai pukul 07.30-10.00 WIB. Perawatan
keluarga merupakan sebuah ilmu yang mempelajari tentang bagaiman kita merawat
keluarga kita sendiri ketika terjadi sakit. Pada materi ini, peserta
tidak hanya mendengarkan dan mencatat materi saja tetapi juga ikut praktik.. Pada pukul 10.00-12.20 WIB dilanjutkan dengan materi Anatomi Faal
yang disampaikan oleh Dr Adi Khuntoro.
Anatomi Faal merupakan sebuah ilmu yang mempelajari tentang
susunan tubuh, bentuk tubuh, dan fungsi bagian dari alat atau jaringan tubuh. Setelah pemaparan materi tersebut,
peserta diberikan waktu untuk ishoma selama 60 menit. Pada siang harinya, kegiatan Diklatsar dan Gladi Tangguh dilanjutkan dengan pemaparan materi Keracunan dan Obat oleh pemateri yang
sama yaitu Dr Adi Khutoro pada
pukul 13.20 – 15.00 WIB.
Tak kalah
serunya dengan ruang pertama, peserta di
ruang Gedung Serba Guna PGSD
FIP Unnes berdiskusi bersama mengenai Donor Darah, Kesehatan Remaja dan Restoring Family Links (RFL). Untuk materi donor darah disampaikan oleh
perwakilan UDD Kota Semarang yaitu Ibu Hilda dan Bu Vindra pada pukul 07.30-09.30 WIB. Pada materi ini, peserta
sangat antusias mendengarkan dan bertanya mengenai pengalaman mereka saat
mengikuti donor darah.
Materi yang selanjutnya juga tidak kalah
serunya, yaitu materi tentang Kesehatan Remaja yang dimulai pukul 09.30-12.20
WIB. Materi ini disampaikan dengan luar biasa oleh Bapak Dinu Rahman. Setiap
kelompok diminta untuk berdiskusi mengenai penularan HIV dengan media kartu. Peserta sangat senang dan antusias karena ini
merupakan materi yang baru diterimanya. Untuk materi terakhir diruang dua yaitu
Restoring Family Links (RFL)
oleh Bu Rani mulai pukul
13.20-16.00 WIB.
Kegiatan Diklatsar dan Gladi Tangguh KSR
PMI SUB UNIT PGSD FIP Unnes
pada hari kedua baik diruang 1 maupun 2 berlangsung lancar dan disertai
dengan beberapa pertanyaan dari peserta mengenai materi yang telah disampaikan
oleh pihak PMI. Pada akhir
kegiatan dilakukan post test selama 30 menit tentang materi yang sudah
disampaikan oleh pemateri dari awal sampai akhir. Post test ini bertujuan untuk
mengetest pemahaman peserta tentang materi hari ini. Jadi, setiap hari
peserta diwajibkan untuk mencatat semua materi yang sudah disampaikan oleh pemateri dan jawaban post test pada buku
catatan. Buku tersebut dikumpulkan dan
kemudian
dikoreksi oleh panitia. Pada
keesokan harinya buku dikembalikan lagi ke peserta. Kegiatan ini berlaku setiap
hari.
Peserta tampak
antusias untuk menerima materi baru mengenai Kepalangmerahan dari
pemateri-pemateri yang sudah handal pada bidangnya masing-masing. Jadi, diharapkan peserta dapat memahami
materi tersebut dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. “Menurut
saya, kegiatan Diklatsar hari ini lebih kondusif dibandingkan dengan hari
pertama karena ruangannya dibedakan, jadi lebih efektif dalam menerima materi.”
Ucap Ilmania salah satu peserta
Diklatsar dan Gladi Tangguh KSR PMI Sub Unit PGSD FIP Unnes.
Komentar
Posting Komentar