Belajar Jurnalistik itu asik
Sabtu(12/07)
Korps suka rela palang merah indonesia sub unit pendidikan guru sekolah dasar
Unnes mengadakan pelatihan jurnalistik di ruang 124 gedung baru kampus PGSD
Unnes Ngaliyan. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pengurus periode 2014-2015.
Pemateri pada pelatihan jurnalistik kali ini adalah pak nasir dari PMI Provinsi
jateng. Pelatihan ini diadakan bersama dengan buka bersama yang diikuti oleh
pengurus KSR PGSD.
Pelatihan
ini bertujuan untuk mensukseskan program kerja humas sekaligus sebagai sarana
pengurus KSR PGSD dalam mengenal dunia jurnalistik dalam kepalangmerahan,
sebuah berita itu sangat penting dalam membantu PMI(palang merah Indonesia)
dalam proses pemberian bantuan atau sumbangan ketika dalam bencana, oleh karena
itu menulis berita juga harus dikuasai oleh relawan kepalangmerahan khususnya
anggota KSR( Korps Suka Rela).
Pelatihan
berlangsung selama kurang lebih satu jam dengan materi jurnalistik, berita,
feature dan bagaimana menulis berita dengan adil serta berimbang. Pada materi
jurnalistik kali ini pak nasir juga menerangkan bahwa jangan sering menggunakan
kata aku ketika menulis berita. Peserta cukup antusias dalam pelatihan
jurnalistik ini. Di akhir pelatihan peserta diminta pak nasir untuk langsung
praktik membuat berita atau mengedit berita yang sudah ada menjadi lebih baik
secara sistematika dan tata aturannya. Menurut beliau sebagus apapun dan
sesering apapun kita membaca panduan dan petunjuk menulis jika tidak langsung
praktik sama dengan belajar motor tapi hanya membaca panduan motornya saja,
artinya hanya pandai teorinya tapi belum pernah praktik.
Dalam
kesempatan pelatihan ini peserta mulai mencari tahu secara kelompok mengenai
bagaimana menulis berita atau mengedit berita. Kelompok dalam pelatiha ini
terbagi menjadi 5 kelompok yang masing masing anggotanya berjumlah 8 orang.
Setiap kelompok ditugasi membuat berita atau mengedit berita kemudian dibahas
di dalam pelatihan dan dikoreksi bersama. Pak nasir mengingatkan peserta bahwa
menulis itu juga perlu deadline. Untuk menulis sebuah berita tidak perlu
berlama-lama. Terpenting adalah makna atau tujuan dari berita yang ditulis
tersebut dapat tersampaiakan.
Komentar
Posting Komentar